Tuesday, October 18, 2016

3 Tips Merawat Ayam Pukul Mati


Agen Sabung Ayam,Palugadabet.com - Merawat ayam laga seperti ayam bangkok, akan disertai cara yang bertahap dan akan disertai penambahan pakan ayam yang bergizi, suplemen, vitamin, mineral, dan yang terpenting terutama bagi ayam pukul mati ataupun ayam laju.

Jika ayam aduan yang setelah dilatih mengalami ngos-ngosan maka ayam tersebut kekurangan kelenjar keringat sehingga ayam membuang panas tubuhnya melalui cara tersebut. Merawat ayam pada bagian kulitnya dan bulunya akan berfungsi untuk mengurangi lemak, mempermudah sirkulasi udara pada ayam ke udara dan membantu ayam untuk menurunkan kembali suhu tubuhnya ke keadaan yang normal.

Melatih fisik ayam akan menjadi hal yang utama sebagai peningkatan otot ayam, nafas, maupun stamina ayam. Jika otot yang jadi telah terbentuk maka tenaga yang dimiliki ayam akan meningkat. Jika latihan yang dilakukan tanpa istirahat akan berakibat fatal bagi ayam tersebut. Oleh karena itu, maka kita harus berhati-hati dalam melakukan perlatihan terhadap ayam.

Ayam bangkok maupun ayam aduan yang lain dibedakan menjadi ayam pukul dan ayam jalu. Sebelum perawatan dilakukan, kondisi otot ayam dan berat ayam harus diperhatikan. Cara yang dilakukan oleh para penghobi ayam aduan pasti berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan kriteria ayam tersebut baik itu ayam pukul maupun ayam jalu.

Berikut ini adalah cara merawat ayam pukul mati bagi pemula :

Latihan Yang Dilakukan Rutin dan Teratur

Latihan dapat dimulai dari renang untuk menguatkan seluruh otot ayam dan meningkatkan stamina ayam. Renang dapat dilakukan pada setiap pagi hari mulai dari pukul 08.00 WIB selama 5 menit dengan catatan harus porsi latihan yang diberikan harus ditambah pada keesokan harinya. Kemudian setelah renang, ayam dijemur dibawah terik matahari sampai pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB sambil memberikan minum. Pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, ayam harus dilatih lari untuk menguatkan nafas dan proses pembentukan paha secara natural dan juga mental ayam. Jika ayam tersebut ayam pukul mati atau pukul KO, perlatihan lari dapat dilakukan diatas pasir.

Pemberian Pakan Tambahan
Pakan tambahan yang diberikan dapat berupa gula jawa/ gula aren yang berukuran sebesar ibu jari, campuran antara jagung dan beras merah, tomat yang diiris menjadi 2 bagian, serta sayur mayur yang diberikan setiap hari sebelum direnangkan dan setelah lari. Untuk minum tambahan dapat berupa susu bubuk.

Test Abar dan Gebrak
Ayam yang muda dapat dicoba tes gebrak awal sekitar 5 menit dan ingat jangan terlalu dipaksakan sesuaikanlah dengan keadaan ayam, perhatikan juga langkah kaki ayam apakah masih lemas atau tidak. Setelah istirahat 3/4 hari maka kondisi ayam akan kembali pulih dan porsi latihan dapat ditambah secara rutin dengan menyesuaikan kemampuan ayam. Setelah 2 minggu latihan berjalan, tes gebrak 2/3 air sesuai dengan kemampuan ayam agar badan ayam menjadi lebih keras dan juga berguna untuk mengukur kerasnya pukulan yang dilakukan ayam, sasaran pukulan dan arah pukulan.


Cara merawat ayam yang dilakukan seperti diatas tidak akan membentuk ayam mempunyai pukul mati atau ayam pukul KO tetapi mengembangkan bakat ayam. Oleh karena pukul mati adalah bawaan dari ayam sejak lahir. Alhasil jika berat tubuh bertambah, pukulan semakin keras tetapi kelincahan dan kecepatan pukul yang dimiliki berkurang. Sebaliknya jika berat tubuh berkurang, pukulan akan lebih ringan tetapi kelincahan dan kecepatan pukul yang dimiliki akan bertambah. Manfaat memberikan perawatan kepada ayam agar bakat ayam lebih maksimal dan bukan untuk mengubah tipe ayam.

Seperti contoh :
Ayam bangkok yang memiliki tipe pukul laju tajam akan lebih mementingkan kelincahan dan kecepatan pukul. Oleh karena itu sebaiknya berat tubuh ayam jangan terlalu berat.
Ayam bangkok yang memiliki tipe teknik kalem pukul berat, sebaiknya berat tubuh ditambah agar untuk memaksimalkan pukulan yang keras.

No comments:

Post a Comment